NEGARA – Pendukung sepakbola yang datang ke Bali jelang pertandingan Persib Bandung versus Persebaya Surabaya yang akan bertanding Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Jumat (18/10) besok mulai berdatangan.
Masalahnya, kedatangan gelombang puluhan pendukung sepak bola tersebut tidak membawa kartu identitas lengkap dan bekal.
Terpaksa mereka diamankan dan kembalikan ke daerah asal oleh Satpol PP Jembrana. Puluhan pendukung sepak bola tersebut diantaranya diamankan di Jalan Denpasar – Gilimanuk saat mencegat truk arah Denpasar.
Mereka kemudian diamankan ke kantor Satpol PP Jembrana untuk pemeriksaan identitas. “Mereka yang tidak bawa identitas
lengkap langsung dipulangkan,” kata Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Kadek Agus Arianta, kemarin.
Selain diamankan di jalan, puluhan pendukung sepak bola asal sejumlah kabupaten di Jawa Timur tersebut dihentikan saat tiba di Pelabuhan Gilimanuk.
Sebagian besar tidak membawa identitas lengkap, sehingga langsung dilakukan penolakan dengan dikembalikan ke daerah asal.
Kasatpol PP Jembrana I Gusti Ngurah Rai Budhi mengatakan, karena pertandingan masih akan berlangsung Jumat (18/10) besok, diperkirakan masih banyak supporter sepak bola yang datang ke Bali untuk menonton pertandingan.
Karena itu, pihaknya telah menginstruksikan personilnya untuk mengantisipasi dengan meningkatkan pemeriksaan di pintu masuk Bali.
Peningkatan pengamanan tersebut juga terkait dengan penangkapan dua terduga teroris oleh Densus 88 antiteror dan Polda Bali beberapa waktu lalu.
Pihaknya akan menambah enam orang anggota Satpol PP di pos pemeriksaan KTP di Gilimanuk. Pemeriksaan bersama TNI, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jembrana
tersebut untuk mengantisipasi masuknya orang yang tidak memiliki KPT dan tujuan yang jelas ke Bali. “Kami sudah antisipasi sejak dulu, bukan sekarang ini saja,” tegasnya.