28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:00 AM WIB

Raga Terpenjara, Semangat JRX Membara di Kalangan Anak Muda

GIANYAR – Raganya terpenjara. Dia diputus 1 tahun 2 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Denpasar dalam kasus “IDI Kacung WHO”.

Meski demikian, perjuangan dan misi I Gede Aryastina alias JRX SID terhadap lingkungan dan sosial tidak berhenti. Sebelum dibui, JRX memang kerap melakukan aksi bagi-bagi pangan terhadap warga terdampak covid-19. Dia juga telah dikenal lama sebagai aktivis yang dengan keras menyuarakan isu lingkungan. 

Kini semangat berbagi dalam kepeduliannya terhadap sesama terus digalakkan oleh anak muda di Bali. Sejak 4 Juni 2020, jauh sebelum dia tersandung kasus, hingga hari ini program bagi-bagi pangan itu masih terus dilakukan. 

Seperti yang dilakukan Solidaritas Gianyar Bersama JRX yang pada hari Rabu (25/11/2020). Para anak muda tersebut  melakukan kegiatan bagi-bagi pangan berlokasi di sekitar Patung Kebo Iwa Jalan By Pass Dharma Giri, Gianyar.

Kegiatan tersebut dimulai sekitar pukul 10.00 wita. Dengan berpakaian adat madya mereka membagikan pangan berupa sayuran segar dan nasi bungkus kepada masyarakat yang kebetulan melintas di lokasi tersebut.

Oka Ramendra dari Gianyar yang ikut serta dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan tersebut terlaksana dari keuntungan membuat kaus serta acara Suara Hati Nurani yang mereka lakukan.

“Kegiatan bagi-bagi pangan ini bukan yang pertama kami lakukan dan akan rutin kami lakukan kedepannya. Adapun kegiatan ini bisa terlaksana dari hasil penjualan kaos serta acara musik Suara Hati Nurani yang kami lakukan beberapa waktu yang lalu,” jelas Oka di sela kegiatan. 

“Pak De JRX itu sosok yang menginspirasi kami. Walaupun raganya kini dipenjara tapi kami akan terus melanjutkan dan menularkan semangatnya untuk hal-hal baik bagi masyarakat dan alam ini,” ujarnya. 

Selain diikuti oleh simpatisan JRX di Gianyar, kegiatan tersebut juga dihadiri simpatisan JRX dari daerah lainnya. Seperti Made Krisna “Bokis” Dinata dari Denpasar yang mengajak beberapa kawannya. Krisna Bokis mengatakan kegiatan bagi-bagi pangan ini adalah bentuk solidaritas dan wujud nyata dari respon  Simpatisan JRX dalam upaya membantu dan berbagi di masa pandemi yang merupakan satu aktivitas yang terinspirasi dari sosok JRX. 

“Aktivitas ini adalah bentuk nyata bagaimana kami mencoba merespon dan membantu masyarakat saat pandemi dimana banyak masyarakat yang jatuh ekonominya akibat dirumahkan karena Covid-19, Jadi kami membantu dengan berbagi sayuran gratis,” kata pria yang akrab disapa Bokis ini. 

Dalam aksi itu, 200 paket sayur ludes dibagi dalam waktu sejam. “Kami akan terus melaksanakan misi dari JRX. Dia menginspirasi banyak anak muda untuk peduli sosial dan lingkungan,” tandas Bokis.

GIANYAR – Raganya terpenjara. Dia diputus 1 tahun 2 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Denpasar dalam kasus “IDI Kacung WHO”.

Meski demikian, perjuangan dan misi I Gede Aryastina alias JRX SID terhadap lingkungan dan sosial tidak berhenti. Sebelum dibui, JRX memang kerap melakukan aksi bagi-bagi pangan terhadap warga terdampak covid-19. Dia juga telah dikenal lama sebagai aktivis yang dengan keras menyuarakan isu lingkungan. 

Kini semangat berbagi dalam kepeduliannya terhadap sesama terus digalakkan oleh anak muda di Bali. Sejak 4 Juni 2020, jauh sebelum dia tersandung kasus, hingga hari ini program bagi-bagi pangan itu masih terus dilakukan. 

Seperti yang dilakukan Solidaritas Gianyar Bersama JRX yang pada hari Rabu (25/11/2020). Para anak muda tersebut  melakukan kegiatan bagi-bagi pangan berlokasi di sekitar Patung Kebo Iwa Jalan By Pass Dharma Giri, Gianyar.

Kegiatan tersebut dimulai sekitar pukul 10.00 wita. Dengan berpakaian adat madya mereka membagikan pangan berupa sayuran segar dan nasi bungkus kepada masyarakat yang kebetulan melintas di lokasi tersebut.

Oka Ramendra dari Gianyar yang ikut serta dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan tersebut terlaksana dari keuntungan membuat kaus serta acara Suara Hati Nurani yang mereka lakukan.

“Kegiatan bagi-bagi pangan ini bukan yang pertama kami lakukan dan akan rutin kami lakukan kedepannya. Adapun kegiatan ini bisa terlaksana dari hasil penjualan kaos serta acara musik Suara Hati Nurani yang kami lakukan beberapa waktu yang lalu,” jelas Oka di sela kegiatan. 

“Pak De JRX itu sosok yang menginspirasi kami. Walaupun raganya kini dipenjara tapi kami akan terus melanjutkan dan menularkan semangatnya untuk hal-hal baik bagi masyarakat dan alam ini,” ujarnya. 

Selain diikuti oleh simpatisan JRX di Gianyar, kegiatan tersebut juga dihadiri simpatisan JRX dari daerah lainnya. Seperti Made Krisna “Bokis” Dinata dari Denpasar yang mengajak beberapa kawannya. Krisna Bokis mengatakan kegiatan bagi-bagi pangan ini adalah bentuk solidaritas dan wujud nyata dari respon  Simpatisan JRX dalam upaya membantu dan berbagi di masa pandemi yang merupakan satu aktivitas yang terinspirasi dari sosok JRX. 

“Aktivitas ini adalah bentuk nyata bagaimana kami mencoba merespon dan membantu masyarakat saat pandemi dimana banyak masyarakat yang jatuh ekonominya akibat dirumahkan karena Covid-19, Jadi kami membantu dengan berbagi sayuran gratis,” kata pria yang akrab disapa Bokis ini. 

Dalam aksi itu, 200 paket sayur ludes dibagi dalam waktu sejam. “Kami akan terus melaksanakan misi dari JRX. Dia menginspirasi banyak anak muda untuk peduli sosial dan lingkungan,” tandas Bokis.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/