28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:20 AM WIB

Siapkan Bilik Sterilisasi, Bupati PAS: Kita Sebar ke Seluruh Wilayah

SINGARAJA – Pemerintah Kabupaten Buleleng akan menyiapkan sterilization chamber atau bilik sterilisasi. Bilik itu akan ditempatkan di sejumlah titik yang ada di Kabupaten Buleleng.

Terutama di tempat-tempat umum, maupun di tempat pelayanan umum. Saat ini ada dua prototype bilik sterilisasi yang dibuat di Kabupaten Buleleng.

Prototype pertama dirancang Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng. Sementara prototype kedua dirancang Bagian Umum Setda Buleleng.

Masing-masing prototype akan dikaji mana yang paling praktis, efektif, dan efisien. Nantinya bangun rancang vilik sterilisasi itu akan disebarkan ke seluruh Buleleng, sehingga dapat diproduksi secara massal.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, pihaknya masih mengkaji konstruks bilik sterilisasi yang ada.

“Mana yang paling efektif, itu nanti yang kami perbanyak. Desainnya akan kami sebar. Di Buleleng kan ada banyak tukang las, jadi bisa produksi mandiri. Kami akan buat sebanyak-banyaknya secara bertahap,” kata Agus.

Nantinya masing-masing instansi diwajibkan membuat bilik sterilisasi itu. Selain itu pemerintah juga akan memanfaatkan anggaran dari dana bencana, serta corporate social responsibility (CSR) untuk pembuatan bilik itu.

Nantinya bilik akan dipasang di pasar, sekolah, fasilitas umum, ruang terbuka hijau, bahkan bila memungkinkan dipasang di kantor desa dan kelurahan.

Di sisi lain, pemerintah mulai melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh penjuru Buleleng. Penyemprotan menggunakan dua unit mobil pemadam kebakaran.

Pihak kepolisian juga mengerakan mobil water canon mereka untuk penyemprotan disinfektan. Penyemprotan rencananya akan dilakukan setiap pukul 17.00 sore.

Secara bertahap penyemprotan akan dilakukan dua kali dalam sehari. Yakni pada pagi dan sore hari. 

SINGARAJA – Pemerintah Kabupaten Buleleng akan menyiapkan sterilization chamber atau bilik sterilisasi. Bilik itu akan ditempatkan di sejumlah titik yang ada di Kabupaten Buleleng.

Terutama di tempat-tempat umum, maupun di tempat pelayanan umum. Saat ini ada dua prototype bilik sterilisasi yang dibuat di Kabupaten Buleleng.

Prototype pertama dirancang Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng. Sementara prototype kedua dirancang Bagian Umum Setda Buleleng.

Masing-masing prototype akan dikaji mana yang paling praktis, efektif, dan efisien. Nantinya bangun rancang vilik sterilisasi itu akan disebarkan ke seluruh Buleleng, sehingga dapat diproduksi secara massal.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, pihaknya masih mengkaji konstruks bilik sterilisasi yang ada.

“Mana yang paling efektif, itu nanti yang kami perbanyak. Desainnya akan kami sebar. Di Buleleng kan ada banyak tukang las, jadi bisa produksi mandiri. Kami akan buat sebanyak-banyaknya secara bertahap,” kata Agus.

Nantinya masing-masing instansi diwajibkan membuat bilik sterilisasi itu. Selain itu pemerintah juga akan memanfaatkan anggaran dari dana bencana, serta corporate social responsibility (CSR) untuk pembuatan bilik itu.

Nantinya bilik akan dipasang di pasar, sekolah, fasilitas umum, ruang terbuka hijau, bahkan bila memungkinkan dipasang di kantor desa dan kelurahan.

Di sisi lain, pemerintah mulai melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh penjuru Buleleng. Penyemprotan menggunakan dua unit mobil pemadam kebakaran.

Pihak kepolisian juga mengerakan mobil water canon mereka untuk penyemprotan disinfektan. Penyemprotan rencananya akan dilakukan setiap pukul 17.00 sore.

Secara bertahap penyemprotan akan dilakukan dua kali dalam sehari. Yakni pada pagi dan sore hari. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/