AMLAPURA – Kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Karangasem kini makin penuh sesak. Dari kapasitas 149 warga binaan kini diisi 249 warga binaan. Ini setelah Lapas Kelas II B mendapat kiriman dari Lapas Kelas II A Kerobokan yang berjumlah 50 orang belum lama ini. Praktis, Lapas yang beralamat di Jalan Cempaka Karangasem ini overload. Padahal sebelum mendapat kiriman dari Lapas Kerobokan kondisinya sudah melebihi kapasitas.
Hal itu diungkapkan Kepala Lapas Klas II B Karangasem, Prayitno. Kata dia, pascamendapat kiriman dari Lapas Kerobokan belum lama ini, pihaknya cukup kelimpungan untuk menaruh warga binaan. Saat ini, untuk satu kamar dihuni 7 hingga 10 warga binaan.
Sementara untuk kamar yang besar dihuni antara 13 sampai 15 orang. “Kondisi ini membuat Lapas semakin penuh,” ujarnya Selasa (17/5).
Sebagian besar, kata Prayitno, warga binaan yang menghuni di Lapas Karangasem adalah warga binaan dengan kasus narkotika dan pencurian. Meski terbilang sudah sangat penuh, namun Prayitno menyebut masih nyaman dan layak huni bagi warga binaan. “Terus merangkak naik seiring angka kriminalitas yang semakin meningkat,” jelasnya.
Namun demikian, pihaknya berharap jumlah warga binaan semakin sedikit serta adanya perbaikan bangunan Lapas agar semakin baik. Prayitno menambahkan, setiap tahun sebenarnya pihak Lapas Karangasem telah mengusulkan revitalisasi bangunan ke Kementerian Hukum dan Ham. Hanya saja hingga saat ini belum ada jawaban. “Untuk revitalisasi kami masih menunggu jawaban dari pusat,” imbuh pria asal Kediri, Jawa Timur ini. (zul)