29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:21 AM WIB

Rekor Poin, Putri Smansa Negara Kans ke F4

RadarBali.com -Tim putri SMAN 1 Negara (Smansa) menjaga asa melaju ke babak fantastic four (F4) alias semifinal Honda DBL 2017 Bali Series.

Menyusul kemenangan besar cewek Smansa Negara 83-13 atas tim putri SMAN 2 Denpasar (Resman) pada lanjutan grup B di GOR Purna Krida, Kerobokan, kemarin.

Hasil kemarin membuat putri Smansa Negara yang sebelumnya kalah dari SMAN 1 Denpasar, berpeluang menjadi runner up terbaik.

Di mana, satu runner up terbaik akan lolos ke babak semifinal bersama tiga juara grup di sektor putri. Kemenangan besar tersebut juga menjadi rekor poin tertinggi dalam empat hari Honda DBL 2017 Bali Seri.

Wajar saja Smansa Negara tampil ngotot sejak kuarter pertama. Edi ingin putri Smansa Negara lolos ke babak fantastic four dengan status runner up terbaik.

Kemenangan dengan poin besar juga wajib diraih anak asuhnya jika ingin lolos. Dan itu berjalan mulus kemarin.

Edi yang ditemui usai pertandingan mengaku berharap dengan hasil-hasil pertandingan yang lain. Terlebih partai antara SMA Soverdi melawan juara bertahan SMAN 1 Gianyar yang paling ditunggu oleh Edi.

“Tergantung hasil tim lain. Makanya kami ngotot ingin poin besar. Tadi (kemarin) sempat bingung juga apakah respect the game berlaku atau tidak dengan sistem seperti ini,” ujarnya.

Namun, timnya tetap terus menghasilkan poin, meski dalam respect the game wajib memberikan lawan untuk offense.

Belum memastikan diri lolos jelas membuat Smansa Negara harap-harap cemas. “Jelas kami khawatir. Mudah-mudahan ada peluang dan kami bisa lolos. Optimistis itu harus,” terangnya.

Seandainya Smansa Negara lolos, mereka masih harus bertemu sang momok di babak grup yakni putri SMAN 1 Denpasar jika seandainya Smansaden menjadi juara grup.

Terlepas dari hal itu, dia ingin anak asuhnya harus lebih fokus dari pertandingan kemarin. apalagi seandainya lolos harus bertemu lagi dengan Smansa Denpasar.

“Lawan Smansa itu serasa final bagi kami. yang perlu dibenahi juga adalah second team. Bagaimana meramu second team agar memiliki pola permainan yang sama dengan first team,” ujar Edi.

Saat kalah melawan Smansa Denpasar di partai perdana, second team itulah celah yang dieksploitasi Smansaden. “Harus diasalah lagi dan fokus mereka jangan sampai buyar,” tutupnya. 

RadarBali.com -Tim putri SMAN 1 Negara (Smansa) menjaga asa melaju ke babak fantastic four (F4) alias semifinal Honda DBL 2017 Bali Series.

Menyusul kemenangan besar cewek Smansa Negara 83-13 atas tim putri SMAN 2 Denpasar (Resman) pada lanjutan grup B di GOR Purna Krida, Kerobokan, kemarin.

Hasil kemarin membuat putri Smansa Negara yang sebelumnya kalah dari SMAN 1 Denpasar, berpeluang menjadi runner up terbaik.

Di mana, satu runner up terbaik akan lolos ke babak semifinal bersama tiga juara grup di sektor putri. Kemenangan besar tersebut juga menjadi rekor poin tertinggi dalam empat hari Honda DBL 2017 Bali Seri.

Wajar saja Smansa Negara tampil ngotot sejak kuarter pertama. Edi ingin putri Smansa Negara lolos ke babak fantastic four dengan status runner up terbaik.

Kemenangan dengan poin besar juga wajib diraih anak asuhnya jika ingin lolos. Dan itu berjalan mulus kemarin.

Edi yang ditemui usai pertandingan mengaku berharap dengan hasil-hasil pertandingan yang lain. Terlebih partai antara SMA Soverdi melawan juara bertahan SMAN 1 Gianyar yang paling ditunggu oleh Edi.

“Tergantung hasil tim lain. Makanya kami ngotot ingin poin besar. Tadi (kemarin) sempat bingung juga apakah respect the game berlaku atau tidak dengan sistem seperti ini,” ujarnya.

Namun, timnya tetap terus menghasilkan poin, meski dalam respect the game wajib memberikan lawan untuk offense.

Belum memastikan diri lolos jelas membuat Smansa Negara harap-harap cemas. “Jelas kami khawatir. Mudah-mudahan ada peluang dan kami bisa lolos. Optimistis itu harus,” terangnya.

Seandainya Smansa Negara lolos, mereka masih harus bertemu sang momok di babak grup yakni putri SMAN 1 Denpasar jika seandainya Smansaden menjadi juara grup.

Terlepas dari hal itu, dia ingin anak asuhnya harus lebih fokus dari pertandingan kemarin. apalagi seandainya lolos harus bertemu lagi dengan Smansa Denpasar.

“Lawan Smansa itu serasa final bagi kami. yang perlu dibenahi juga adalah second team. Bagaimana meramu second team agar memiliki pola permainan yang sama dengan first team,” ujar Edi.

Saat kalah melawan Smansa Denpasar di partai perdana, second team itulah celah yang dieksploitasi Smansaden. “Harus diasalah lagi dan fokus mereka jangan sampai buyar,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/