34.3 C
Jakarta
25 Oktober 2024, 16:20 PM WIB

Lagi Perbaiki Jukung, Nelayan Syok Temukan Orok Hanyut di Tukad Buaji

DENPASAR – Warga Sesetan, Denpasar Selatan, digegerkan dengan penemuan orok berjenis kelamin laki-laki, Minggu (17/1) siang.

Orok manusia itu ditemukan di Tukad Rangda, dekat jukung parkir Kelompok Nelayan Segara Kodang, Jalan Pemelisan, Banjar Suwung Batan Kendal, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan.

Menurut informasi, orok tak berdosa ini ditemukan pertama kali olah Wayan Murda, 47. Saat itu, warga Padangsambian ini sedang bekerja menservice jukung miliknya.

Ia lalu melihat ada sesuatu yang bergerak mengikuti aliran air di pinggir Tukad Buaji atau Tukad Rangda. Lantaran penasaran, dia terus mencermati.

Ia lalu mendekati benda tersebut dan setelah diperhatikan dengan baik-baik ternyata benda yang dimaksud itu adalah orok.

Murda lalu mengambil kayu untuk menghadang supaya orok tersebut tidak hanyut. Setelah itu dia melaporkan kejadian tersebut ke Mangku Retop, pengurus Kelompok Nelayan Segara Kodang.

Atas saran Mangku Retop, orok tersebut diangkat saksi Sentot dan diamankan di pinggir Jalan Tukad Buaji atau Tukad Rangda.

“Ya, saksi bersama Mangku Retop mengangkat bayi tersebut ke pinggir Jalan Pemelisan. Setelah sampai diatas, bayi diberi alas dan ditutupi dengan kain kasa (kain putih),” pungkas sumber.

Kasubaghumas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, Unit Identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP untuk melakukan olah TKP  sekitar pukul 13.55.

Berdasar hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh orok laki-laki. “Diduga bayi laki-laki itu sengaja dibuang oleh orang tuanya yang tak bertanggung jawab. Kita masih dalami siapa orang tuanya,” pungkas Iptu I Ketut Sukadi. 

DENPASAR – Warga Sesetan, Denpasar Selatan, digegerkan dengan penemuan orok berjenis kelamin laki-laki, Minggu (17/1) siang.

Orok manusia itu ditemukan di Tukad Rangda, dekat jukung parkir Kelompok Nelayan Segara Kodang, Jalan Pemelisan, Banjar Suwung Batan Kendal, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan.

Menurut informasi, orok tak berdosa ini ditemukan pertama kali olah Wayan Murda, 47. Saat itu, warga Padangsambian ini sedang bekerja menservice jukung miliknya.

Ia lalu melihat ada sesuatu yang bergerak mengikuti aliran air di pinggir Tukad Buaji atau Tukad Rangda. Lantaran penasaran, dia terus mencermati.

Ia lalu mendekati benda tersebut dan setelah diperhatikan dengan baik-baik ternyata benda yang dimaksud itu adalah orok.

Murda lalu mengambil kayu untuk menghadang supaya orok tersebut tidak hanyut. Setelah itu dia melaporkan kejadian tersebut ke Mangku Retop, pengurus Kelompok Nelayan Segara Kodang.

Atas saran Mangku Retop, orok tersebut diangkat saksi Sentot dan diamankan di pinggir Jalan Tukad Buaji atau Tukad Rangda.

“Ya, saksi bersama Mangku Retop mengangkat bayi tersebut ke pinggir Jalan Pemelisan. Setelah sampai diatas, bayi diberi alas dan ditutupi dengan kain kasa (kain putih),” pungkas sumber.

Kasubaghumas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, Unit Identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP untuk melakukan olah TKP  sekitar pukul 13.55.

Berdasar hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh orok laki-laki. “Diduga bayi laki-laki itu sengaja dibuang oleh orang tuanya yang tak bertanggung jawab. Kita masih dalami siapa orang tuanya,” pungkas Iptu I Ketut Sukadi. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/