GIANYAR – Keluarga berani memastikan potongan tubuh manusia yang ditemukan nyangkut di Sungai Petanu, di wilayah Banjar Dukuh Griya, Desa Pejeng Kawan,
Kecamatan Tampaksiring, Rabu siang (28/4) kemarin adalah Ni Komang Ayu Ardani, 37, yang mengalami kecelakaan jatuh ke sungai sebulan yang lalu.
Keyakinan itu dilontarkan ipar korban, I Wayan Sumirat. Sumirat mengatakan, meski pencarian oleh tim gabungan telah dihentikan, pihak keluarga tetap melakukan pencarian.
Bahkan, suami Ni Komang Ayu Ardani setiap hari menelusuri aliran Sungai Petanu. “Dan, hari ini (kemarin) pas suami korban dan warga turun ke TKP
dilihat bagian tubuh korban. Kami yakini bahwa itu ada potongan tubuh korban adalah dari celana korban,” ujar Sumirat kemarin.
Saat pertama kali ditemukan, potongan tubuh korban ditemukan tersangkut pada batu belah yang ada di Sungai Petanu.
Atas penemuan tersebut pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar,
Palang Merah Indonesia (PMI) Gianyar dan Polsek Tampaksiring untuk melakukan evakuasi terhadap potongan tubuh, kaki dan tangan tersebut.
“Kalau memang itu potongan tubuh adik ipar saya, kami akan titip di RS Aricanti,” imbuh I Wayan Sumirat.
Keluarga juga mengucapkan terima kasih kepada warga setempat dan seluruh pihak yang telah membantu pencarian korban selama lebih dari satu bulan ini.
Diberitakan sebelumnya, pada 18 Maret 2021 pukul 19.00, korban Ni Komang Ayu Ardani mengendarai Honda Vario DK 6488 KAD.
Dia membonceng putranya, Putu Kevin Rumansa, 9, dan mertua (nenek Kevin), Ni Ketut Rindit, 55. Komang Ayu menjemput mertuanya usai membuat banten di Ubud.
Korban hendak pulang ke Desa Siangan, Kecamatan Gianyar, melalui Jalan Gunung Sari, Desa Petulu, Kecamatan Ubud.
Tiba di lokasi kejadian, tepatnya di Jembatan Laplapan, situasi gelap dan jalan menurun. Diduga, motor dan tiga korban jatuh ke jurang.
Kevin ditemukan nyangkut di bawah tebing. Bocah 9 tahun itu selamat karena pegangan di akar pohon. Sedangkan, nenek Kevin, Ni Ketut Rindit ditemukan meninggal dunia di dasar jurang.
Sedangkan, Komang Ayu saat itu tak ditemukan. Petugas gabungan sempat melakukan pencarian terhadap Komang Ayu. Pencarian petugas gabungan selama 7 hari tak membuahkan hasil.
Akhirnya, petugas menghentikan sementara pencarian. Meski begitu, keluarga korban tak menyerah. dengan alat seadanya, keluarga mencari Komang Ayu. Akhirnya jasad yang mengarah Komang Ayu ditemukan.