TABANAN – Timah panas akhirnya bersarang di betis kedua pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di salah satu toko modern di perempatan Jalan By Pass Ir. Soekarno Banjar Gerokgak Gede, Desa Delod Peken, Tabanan.
Sugeng Priyanto, 32 dan Rizal Andik Musyaputra, 20, kedua pelaku curanmor diamankan di tempat berbeda oleh Tim Opsnal Satreskrim Polres Tabanan.
“Kedua pelaku ini spesialis curanmor, sudah kami amankan Senin (28/1) lalu. Sekarang sudah kami tahan di Mapolres,” kata Kasatreskrim Polres Tabanan AKP Decky Hendra Wijaya, kemarin (29/1).
Menurut AKP Decky, dua pelaku curanmor diamankan di tempat berbeda di daerah Gianyar. Sugeng Priyanto ditangkap di tempat kerjanya di seputaran Singakerta, Ubud, Gianyar.
Sedangkan Rizal Andik diamankan di daerah Jukut Paku, Ubud, Gianyar. Modus untuk melancarkan aksinya dengan menggunakan kunci palsu hingga merusak kunci kontak motor korban.
“Mereka didor karena berniat kabur dan sempat melawan petugas, ya, kami lakukan tindakan tegas menembak betis kaki keduanya,” kata AKP Decky.
AKP Decky melanjutkan, kedua pelaku melakukan aksi tidak hanya satu kali. Tetapi juga berada di tempat lain dan berbeda wilayah.
Sejauh ini kepolisian masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini. Kedua pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun.
“Barang bukti yang kami amankan dua unit sepeda motor Vario dan Honda Versa berserta STNK. Kini pelaku sudah kami tahan di Mapolres Tabanan,” tandasnya.
Seperti diberitakan, satu unit sepeda motor matic DK 8497 HP milik I Gusti Ngurah Agus Trista Pibianto dilaporkan hilang, Senin, (28/1) sekitar pukul 06.00 pagi.
Sepeda motor tersebut hilang di parkiran toko modern di perempatan Jalan By Pass Ir. Soekarno Banjar Grokgak Gede, Desa Delod Peken, Tabanan.
Diduga kuat, pelaku pencurian motor tersebut menggunakan kunci palsu untuk menggondol sepeda motor korban.