GIANYAR-Dugaan money politic (politik uang) yang dilakukan dua oknum calon legislative (caleg) di Gianyar ternyata tak hanya diterima pihak Bawaslu.
Atas dugaan serangan fajar dengan bagi-bagi amplop berisi uang oleh dua oknum caleg di Gianyar juga diterima Polres Gianyar.
Seperti dibenarkan Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Deni Septiawan, juga menerima informasi mengenai adanya bagi-bagi uang menjelang pencoblosan.
“Kemarin kami dapat info di wilayah Jalan Ksatrian, Lingkungan Tedung (Kecamatan Gianyar, red),” ujarnya Deni.
Di Lingkungan Tedung, polisi menerima informasi ada oknum yang memberikan sejumlah uang kepada calon pemilih.
“Kami dapatkan informasi dia memberikan sejumlah uang. Informasinya seperti itu, cuma setelah kami cek ke lapangan. Sifatnya masih informasi semuanya. Setelah kami telusuri belum kami dapatkan,” tukasnya.
Seperti diketahui, menjelang pencoblosan, Polres Gianyar membentuk Satgas Money Politik. Satgas ini membidik dugaan adanya peredaran serangan fajar untuk menggiring pemilih menggunakan dana.
Satgas ini siap menerima informasi maupun menggali informasi di lapangan.
GIANYAR-Dugaan money politic (politik uang) yang dilakukan dua oknum calon legislative (caleg) di Gianyar ternyata tak hanya diterima pihak Bawaslu.
Atas dugaan serangan fajar dengan bagi-bagi amplop berisi uang oleh dua oknum caleg di Gianyar juga diterima Polres Gianyar.
Seperti dibenarkan Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Deni Septiawan, juga menerima informasi mengenai adanya bagi-bagi uang menjelang pencoblosan.
“Kemarin kami dapat info di wilayah Jalan Ksatrian, Lingkungan Tedung (Kecamatan Gianyar, red),” ujarnya Deni.
Di Lingkungan Tedung, polisi menerima informasi ada oknum yang memberikan sejumlah uang kepada calon pemilih.
“Kami dapatkan informasi dia memberikan sejumlah uang. Informasinya seperti itu, cuma setelah kami cek ke lapangan. Sifatnya masih informasi semuanya. Setelah kami telusuri belum kami dapatkan,” tukasnya.
Seperti diketahui, menjelang pencoblosan, Polres Gianyar membentuk Satgas Money Politik. Satgas ini membidik dugaan adanya peredaran serangan fajar untuk menggiring pemilih menggunakan dana.
Satgas ini siap menerima informasi maupun menggali informasi di lapangan.
