26.1 C
Jakarta
12 Desember 2024, 5:40 AM WIB

Gara-Gara Puntung Rokok, Ratusan APK Sitaan Petugas Terbakar

NEGARA – Ratusan alat peraga kampanye (APK) milik calon legislative dan calon presiden peserta pemilu 2019 yang yang sebelumnya disita petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jembrana, Senin (29/4) terbakar.

Dugaan sementara, tumpukan ratusan APK yang disita dan diamankan di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jembrana itu terbakar karena bara bekas puntung rokok.

Seperti dibenarkan Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Muliawan. Dikatakan, tumpukan APK berupa spanduk dan baliho tersebut diduga terbakar karena puntung rokok. “Tidak ada yang sengaja membakar,” ungkapnya.

Menurutnya, APK yang jumlahnya ratusan tersebut milik pemasang, yakni peserta pemilu legislatif dan pemilu presiden.

Karena tahapan sudah selesai, nantinya APK akan dimusnahkan dengan cara dibakar. Tetapi bagian dari APK, misalnya kayu jika masih bisa dimanfaatkan akan dimanfaatkan.

“Kalau tidak diambil pemiliknya, nanti akan dibakar. Bagian yang berguna akan dimanfaatkan atau diberikan pada orang lain,” terangnya.

Karena adanya tumpukan ratusan APK tersebut, sekitar Bawaslu Jembrana terlihat kumuh. Tumpukan APK berada di dinding kantor dan berada halaman.

NEGARA – Ratusan alat peraga kampanye (APK) milik calon legislative dan calon presiden peserta pemilu 2019 yang yang sebelumnya disita petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jembrana, Senin (29/4) terbakar.

Dugaan sementara, tumpukan ratusan APK yang disita dan diamankan di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jembrana itu terbakar karena bara bekas puntung rokok.

Seperti dibenarkan Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Muliawan. Dikatakan, tumpukan APK berupa spanduk dan baliho tersebut diduga terbakar karena puntung rokok. “Tidak ada yang sengaja membakar,” ungkapnya.

Menurutnya, APK yang jumlahnya ratusan tersebut milik pemasang, yakni peserta pemilu legislatif dan pemilu presiden.

Karena tahapan sudah selesai, nantinya APK akan dimusnahkan dengan cara dibakar. Tetapi bagian dari APK, misalnya kayu jika masih bisa dimanfaatkan akan dimanfaatkan.

“Kalau tidak diambil pemiliknya, nanti akan dibakar. Bagian yang berguna akan dimanfaatkan atau diberikan pada orang lain,” terangnya.

Karena adanya tumpukan ratusan APK tersebut, sekitar Bawaslu Jembrana terlihat kumuh. Tumpukan APK berada di dinding kantor dan berada halaman.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/