27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 7:04 AM WIB

Tekan Blunder, Tim Pelatih Minimalisasi Perombakan Starting Eleven

LEGIAN – Setelah menahan imbang Global Cebu FC di pekan kedua AFC Cup Grup G, skuad Bali United kembali menggelar latihan di Lapangan Trisakti, Legian, Jumat kemarin (2/3) pagi.

Sayang, skuad tidak komplet. Misalnya Demerson Costa, Stefano Lilipaly, dan Kevin Brands. Mereka bertiga sedang berada di Singapura untuk mengurus KITAS.

Untuk Stefano Lilipaly, dia mengantar istrinya Carmen Rowena Lilipaly untuk mengurus KITAS. Itu karena Carmen masih berstatus warga negara Belanda.

I Made Andhika Wijaya, Yabes Roni Malaifani, Ricky Fajrin, dan ilija Spasojevic juga tidak ada karena masih mendapat jatah libur satu hari pasca TC Timnas U-23 di Jakarta.

Selain itu, sang kapten Fadil Sausu dan sang pelatih kepala Widodo Cahyono Putro masih berada di Jakarta untuk mengikuti seminar dan rapat regulasi Liga 1 dari PT LIB.

Latihan kemarin hanya dipimpin Asisten Pelatih Bali United Eko Purdjianto. Skema serangan menjadi poin penting dalam latihan kemarin.

“Coach Widodo sudah kasih saya program dan saya tinggal menjalankan,” ujar Coach Eko Purdjianto usai latihan.

Latihan kemarin sekaligus untuk persiapan melawan wakil Vietnam FLC Thanh Hoa, Rabu mendatang (8/3).

Terlepas dari pola attacking yang dilakukan Coach Eko saat latihan kemarin, mantan pemain PSPS Pekanbaru Riau ini meminta kepada anak asuhnya untuk meminimalisir kesalahan sekecil apapun.

Sebab dalam dua pertandingan di AFC, gol-gol yang dilesakkan lawan terjadi akibat kesalahan para pemain Serdadu Tridatu.

“Sebenarnya lini belakang tidak ada masalah. Tapi, ini sudah pertandingan level internasional dan jelas berbeda. Gol-gol di dua pertandingan semua karena kesalahan kami sendiri.

Kami evaluasi kesalahan satu persatu. Maksud saya, jangan sampai membuat kesalahan di area pertahanan sendiri,” ucapnya.

“Lihat liga-liga di Eropa. Salah sedikit, pasti berbuah gol. Solusinya hanya satu, minimalisir kesalahan di kompetisi Asia.

Seperti kami lawan Persija. Simic levelnya sudah berbeda,” tambah mantan Asisten Pelatih Timnas U-19 ini.

Selama AFC Cup kali ini, dia juga tidak ingin terlalu banyak melakukan perombakan starting eleven di setiap pertandingan. Menurutnya, hal tersebut akan menjadi blunder bagai Serdadu Tridatu.

“Ini kategorinya sudah bela negara dan kami tidak mau coba-coba. Intinya, siapa yang siap mereka yang akan dimainkan.

Kami tidak mau kehilangan poin lagi. Yang jelas, kami juga akan buat atmosfer kompetisi yang sehat,” tegas mantan bek tengah PSIS Semarang itu. 

LEGIAN – Setelah menahan imbang Global Cebu FC di pekan kedua AFC Cup Grup G, skuad Bali United kembali menggelar latihan di Lapangan Trisakti, Legian, Jumat kemarin (2/3) pagi.

Sayang, skuad tidak komplet. Misalnya Demerson Costa, Stefano Lilipaly, dan Kevin Brands. Mereka bertiga sedang berada di Singapura untuk mengurus KITAS.

Untuk Stefano Lilipaly, dia mengantar istrinya Carmen Rowena Lilipaly untuk mengurus KITAS. Itu karena Carmen masih berstatus warga negara Belanda.

I Made Andhika Wijaya, Yabes Roni Malaifani, Ricky Fajrin, dan ilija Spasojevic juga tidak ada karena masih mendapat jatah libur satu hari pasca TC Timnas U-23 di Jakarta.

Selain itu, sang kapten Fadil Sausu dan sang pelatih kepala Widodo Cahyono Putro masih berada di Jakarta untuk mengikuti seminar dan rapat regulasi Liga 1 dari PT LIB.

Latihan kemarin hanya dipimpin Asisten Pelatih Bali United Eko Purdjianto. Skema serangan menjadi poin penting dalam latihan kemarin.

“Coach Widodo sudah kasih saya program dan saya tinggal menjalankan,” ujar Coach Eko Purdjianto usai latihan.

Latihan kemarin sekaligus untuk persiapan melawan wakil Vietnam FLC Thanh Hoa, Rabu mendatang (8/3).

Terlepas dari pola attacking yang dilakukan Coach Eko saat latihan kemarin, mantan pemain PSPS Pekanbaru Riau ini meminta kepada anak asuhnya untuk meminimalisir kesalahan sekecil apapun.

Sebab dalam dua pertandingan di AFC, gol-gol yang dilesakkan lawan terjadi akibat kesalahan para pemain Serdadu Tridatu.

“Sebenarnya lini belakang tidak ada masalah. Tapi, ini sudah pertandingan level internasional dan jelas berbeda. Gol-gol di dua pertandingan semua karena kesalahan kami sendiri.

Kami evaluasi kesalahan satu persatu. Maksud saya, jangan sampai membuat kesalahan di area pertahanan sendiri,” ucapnya.

“Lihat liga-liga di Eropa. Salah sedikit, pasti berbuah gol. Solusinya hanya satu, minimalisir kesalahan di kompetisi Asia.

Seperti kami lawan Persija. Simic levelnya sudah berbeda,” tambah mantan Asisten Pelatih Timnas U-19 ini.

Selama AFC Cup kali ini, dia juga tidak ingin terlalu banyak melakukan perombakan starting eleven di setiap pertandingan. Menurutnya, hal tersebut akan menjadi blunder bagai Serdadu Tridatu.

“Ini kategorinya sudah bela negara dan kami tidak mau coba-coba. Intinya, siapa yang siap mereka yang akan dimainkan.

Kami tidak mau kehilangan poin lagi. Yang jelas, kami juga akan buat atmosfer kompetisi yang sehat,” tegas mantan bek tengah PSIS Semarang itu. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/