DENPASAR – Kekecewaan sepertinya masih belum bisa hilang dari masing-masing klub Liga 1 setelah PSSI dan PT. LIB menunda pertandingan hingga November mendatang.
Klub merasa dirugikan, persiapan berantakan, hingga memecah konsentrasi pemain menjadi beberapa hal yang menjadi buah dari ditundanya Liga 1 2020 hingga sebulan ke depan.
Itupun kalau sesuai jadwal kembali. Kalau tidak, hampir pasti Liga 1 2020 dibatalkan pelaksanaannya.
Sebenarnya kunci utama dari kacaunya liga musim ini selain Covid-19, juga karena tidak diberikannya izin keramaian oleh pihak kepolisian.
Padahal, tidak diberikannya izin keramaian hanya tiga hari jelang pertandingan pekan keempat Liga 1 2020.
Berangkat dari fakta tersebut, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra ingin agar ada komunikasi antara PSSI dan pihak kepolisian dalam waktu dekat ini.
Maksimal dalam dua pekan kedepan sudah ada keputusan apakah Liga 1 bisa bergulir kembali atau tidak sama sekali.
Karena itu, Coach Teco tidak meliburkan skuadnya sementara waktu sampai ada keputusan resmi dari PSSI dan PT. LIB.
“Kami tetap kerja keras di latihan dari semua aspek seperti fisik, teknik, taktik, dan mental pemain. Mudah-mudahan bukan satu bulan (penundaan),
tapi satu atau dua minggu saja. Kami pikir, PSSI dan PT. LIB punya solusi dengan pihak kepolisian,” tutur Coach Teco.