31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 10:00 AM WIB

Prediksi Persija vs Bali United: Waktunya Bungkam Macan Kemayoran

DENPASAR – Lima kali kekalahan beruntun di tiga ajang berbeda menjadi catatan menyakitkan untuk tuan rumah Persija Jakarta ketika

menjamu Bali United di leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia 2018 di Stadion WIbawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Minggu sore ini.

Tentu Persija Jakarta tidak mau kembali menanggung malu di depan pendukungnya sendiri. Terakhir kali skuad asuhan Ivan Venkov Kolev kalah di depan

pendukungnya sendiri di kompetisi domestik yakni saat dikalahkan Kalteng Putra di babak delapan besar Piala Presiden 2019 melalui drama adu penalti.

Sebenarnya baik Persija Jakarta maupun Bali United masih berpeluang untuk lolos ke semifinal Piala Indonesia 2018.

Serdadu Tridatu sudah menginjakkan satu kakinya, sedangkan Macan Kemayoran baru setengah kakinya berada di semifinal.

Faktor non teknis, keuntungan seharusnya berada di kubu Persija karena bermain didepan ribuan The Jakmania.

Tetapi dari faktor teknis, Serdadu Tridatu yang unggul. Tanpa ada pemain yang absen dan kembalinya beberapa pemain yang cedera seperti Ilija Spasojevic menjadi keunggulan tersendiri dibanding Persija Jakarta.

Bayangkan, Persija harus kehilangan delapan pemain mereka sekaligus. Tentu pukulan telak bagi tim kebanggaan Ibukota Indonesia ini.

Ada lima pemain yang tidak didaftarkan oleh Manajemen Persija Jakarta di Piala Indonesia 2018. Selain itu, Shahar Ginanjar izin karena masih

menunggu istri melahirkan, Dany Saputra yang mengalami cedera, dan Marko Simic yang masih dalam proses hukum di Australia.

Jelas ini keuntungan yang besar untuk Bali United. Disamping delapan pemain yang tidak tampil, Persija harus mengembalikan mental bermain mereka setelah tersingkir dari AFC Cup 2019.

Faktor kelelahan karena padatnya jadwal pertandingan juga berpengaruh. Pincangnya Macan Kemayoran ini yang harus benar-benar dimanfaatkan oleh Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.

Coach Teco kemarin mengaku skuadnya sudah sangat siap untuk menghadapi mantan tim yang sempat dibesutnya selama dua musim terakhir.

Tetapi pelatih asal Brazil tersebut enggan untuk berkomentar lebih jauh mengenai Persija Jakarta yang sudah kalah lima kali beruntun di tiga ajang yang diikutinya.

Dia mengaku bahwa dia tetap menghormati Persija Jakarta apapaun keadaannya saat ini. “Kami seri atau bahkan menang, jelas kami bisa lolos. Kami benar-benar harus kerja keras.

Saya juga tidak mau berkomentar terlalu banyak mengenai lawan kami. Saya respect dengan semua lawan termasuk Persija.

Saya sudah kerja dua tahun disini dan sangat berterimakasih bisa bekerjasama dengan Persija,” ucapnya saat konferensi pers kemarin. 

DENPASAR – Lima kali kekalahan beruntun di tiga ajang berbeda menjadi catatan menyakitkan untuk tuan rumah Persija Jakarta ketika

menjamu Bali United di leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia 2018 di Stadion WIbawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Minggu sore ini.

Tentu Persija Jakarta tidak mau kembali menanggung malu di depan pendukungnya sendiri. Terakhir kali skuad asuhan Ivan Venkov Kolev kalah di depan

pendukungnya sendiri di kompetisi domestik yakni saat dikalahkan Kalteng Putra di babak delapan besar Piala Presiden 2019 melalui drama adu penalti.

Sebenarnya baik Persija Jakarta maupun Bali United masih berpeluang untuk lolos ke semifinal Piala Indonesia 2018.

Serdadu Tridatu sudah menginjakkan satu kakinya, sedangkan Macan Kemayoran baru setengah kakinya berada di semifinal.

Faktor non teknis, keuntungan seharusnya berada di kubu Persija karena bermain didepan ribuan The Jakmania.

Tetapi dari faktor teknis, Serdadu Tridatu yang unggul. Tanpa ada pemain yang absen dan kembalinya beberapa pemain yang cedera seperti Ilija Spasojevic menjadi keunggulan tersendiri dibanding Persija Jakarta.

Bayangkan, Persija harus kehilangan delapan pemain mereka sekaligus. Tentu pukulan telak bagi tim kebanggaan Ibukota Indonesia ini.

Ada lima pemain yang tidak didaftarkan oleh Manajemen Persija Jakarta di Piala Indonesia 2018. Selain itu, Shahar Ginanjar izin karena masih

menunggu istri melahirkan, Dany Saputra yang mengalami cedera, dan Marko Simic yang masih dalam proses hukum di Australia.

Jelas ini keuntungan yang besar untuk Bali United. Disamping delapan pemain yang tidak tampil, Persija harus mengembalikan mental bermain mereka setelah tersingkir dari AFC Cup 2019.

Faktor kelelahan karena padatnya jadwal pertandingan juga berpengaruh. Pincangnya Macan Kemayoran ini yang harus benar-benar dimanfaatkan oleh Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.

Coach Teco kemarin mengaku skuadnya sudah sangat siap untuk menghadapi mantan tim yang sempat dibesutnya selama dua musim terakhir.

Tetapi pelatih asal Brazil tersebut enggan untuk berkomentar lebih jauh mengenai Persija Jakarta yang sudah kalah lima kali beruntun di tiga ajang yang diikutinya.

Dia mengaku bahwa dia tetap menghormati Persija Jakarta apapaun keadaannya saat ini. “Kami seri atau bahkan menang, jelas kami bisa lolos. Kami benar-benar harus kerja keras.

Saya juga tidak mau berkomentar terlalu banyak mengenai lawan kami. Saya respect dengan semua lawan termasuk Persija.

Saya sudah kerja dua tahun disini dan sangat berterimakasih bisa bekerjasama dengan Persija,” ucapnya saat konferensi pers kemarin. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/