28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:42 AM WIB

Latihan dengan Handscoon, Latihan Berat di Bali Jadi Bekal di Timnas

DENPASAR – Protokol kesehatan yang sangat ketat benar-benar diterapkan 26 pemain Timnas U-16 yang menjalani pemusatan latihan di Bekasi untuk persiapan Piala Asia U-16 di Bahrain.

Bahkan protokol kesehatan tersebut sudah mulai berlaku setibanya mereka di Hotel Amaroossa Grande, Bekasi.

Kondisi serupa juga terjadi saat Latihan di Stadion Patriot Candrabhaga. Hal ini yang dirasakan pemain asal Pulau Dewata, Kadek Arel Priyatna.

Selama latihan pun, ada hal baru yang diterapkan oleh Bima Sakti dan jajaran pelatih Timnas U-16 lainnya.

Untuk pertama kalinya di dunia sepak bola, semua pemain dalam sesi latihan menggunakan handscoon. “Ada rasa aneh waktu awal-awal latihan. Tapi untungnya saya cepat beradaptasi,” kata Kadek Arel.

Untung saja pemain Bali United U-16 ini bisa beradaptasi dengan cepat dalam sesi latihan dalam tiga hari terakhir.

Sebab, dia sudah menjalani sesi latihan berat yang dipimpin langsung oleh Pelatih Bali United U-18 I Made Pasek Wijaya di Lapangan Gelora Samudera, Kuta selama kurang lebih satu bulan terakhir sebelum bertolak ke Bekasi.

“Latihan dengan Timnas U-16 tidak ada kendala karena intensitas latihan sama dengan waktu di Bali kemarin,” ungkap Kadek Arel.

Menurut Kadek Arel, Coach Bima Sakti memberikan wejangan khusus kepada semua pemain termasuk dirinya.

“Instruksi khusus bukan soal teknis latihan. Tapi, lebih untuk menjaga kesehatan, tetap melakukan physical distancing,

dan saling mengingatkan antarpemain. Saat sebelum dan sesudah latihan, kami diminta untuk selalu menggunakan masker,” tutur Kadek Arel. 

DENPASAR – Protokol kesehatan yang sangat ketat benar-benar diterapkan 26 pemain Timnas U-16 yang menjalani pemusatan latihan di Bekasi untuk persiapan Piala Asia U-16 di Bahrain.

Bahkan protokol kesehatan tersebut sudah mulai berlaku setibanya mereka di Hotel Amaroossa Grande, Bekasi.

Kondisi serupa juga terjadi saat Latihan di Stadion Patriot Candrabhaga. Hal ini yang dirasakan pemain asal Pulau Dewata, Kadek Arel Priyatna.

Selama latihan pun, ada hal baru yang diterapkan oleh Bima Sakti dan jajaran pelatih Timnas U-16 lainnya.

Untuk pertama kalinya di dunia sepak bola, semua pemain dalam sesi latihan menggunakan handscoon. “Ada rasa aneh waktu awal-awal latihan. Tapi untungnya saya cepat beradaptasi,” kata Kadek Arel.

Untung saja pemain Bali United U-16 ini bisa beradaptasi dengan cepat dalam sesi latihan dalam tiga hari terakhir.

Sebab, dia sudah menjalani sesi latihan berat yang dipimpin langsung oleh Pelatih Bali United U-18 I Made Pasek Wijaya di Lapangan Gelora Samudera, Kuta selama kurang lebih satu bulan terakhir sebelum bertolak ke Bekasi.

“Latihan dengan Timnas U-16 tidak ada kendala karena intensitas latihan sama dengan waktu di Bali kemarin,” ungkap Kadek Arel.

Menurut Kadek Arel, Coach Bima Sakti memberikan wejangan khusus kepada semua pemain termasuk dirinya.

“Instruksi khusus bukan soal teknis latihan. Tapi, lebih untuk menjaga kesehatan, tetap melakukan physical distancing,

dan saling mengingatkan antarpemain. Saat sebelum dan sesudah latihan, kami diminta untuk selalu menggunakan masker,” tutur Kadek Arel. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/