GIANYAR – Satu bulan lagi, Bali United sudah menatap laga menghadapi Tampines Rovers di Preliminary Round 1 Liga Champions Asia 2020.
Dua tahun lalu, Serdadu Tridatu sempat menghadapi wakil asal Singapura tersebut dan kebetulan saat itu Serdadu Tridatu menjadi tuan rumah,
Mereka berhasil menang dengan skor 3-1 saat itu. Sekarang karena peringkat Liga Indonesia terpuruk di urutan ke-27 AFC dengan raihan hanya 12.550 poin, dampaknya merembet ke klub.
Singapura sendiri menempati posisi ke-19 dengan 26.607 poin. Praktis, Singapura yang memiliki peringkat lebih tinggi dari Indonesia berhak menjadi tuan rumah.
Stadion Jalan Besar SIngapura menjadi venue pertandingan pada tanggal 14 Januari mendatang.
Sebenarnya bermain di kandang sendiri atau kandang lawan sama saja. Hanya yang perlu diperhatikan oleh Manajemen Bali United adalah bagaimana caranya agar pemain bisa didaftarkan sebelum 30 Desember 2019.
Sebab sesuai dengan regulasi LCA 2020 pasal 23 tentang pendaftaran pemain, semua kontestan LCA 2020 sudah harus menyetorkan nama-nama pemain paling lambat 15 hari sebelum bergulirnya babak kualifikasi.
Sayangnya CEO Bali United Yabes Tanuri yang coba dikonfirmasi mengenai masalah ini masih belum bisa dihubungi.
Ada kemungkinan, manajemen Bali United sudah bergerak dalam kesenyapan untuk merekrut pemain anyar atau pemain incarannya.
Bahkan, sudah meneken kontrak untuk memperkuat Serdadu Tridatu musim depan meski masih belum diumumkan ke publik secara resmi.
Yang jelas, masih ada pemain yang kontraknya baru habis musim depan dan dua musim mendatang.
Pemain inilah yang sudah pasti didaftarkan untuk kualifikasi LCA 2020. Salah satunya adalah bek kelahiran Denpasar, Haudi Abdillah.
“Saya belum pernah merasakan atmosfer kompetisi Asia. Tapi saya sudah bertekad untuk menang lawan Tampines Rovers. Saya dan pemain lainnya harus melakukan persiapan dengan baik karena waktunya cukup mepet,” kata Haudi Abdillah.