DENPASAR – Desas desus mulai beredar wasit yang nemimpin pertandingan antara PSIS Semarang menghadapi Bali United di laga tunda pekan ke-22 Liga 1 2019 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang adalah Yeni Kristianto.
Yeni sendiri memimpin pertandingan Persipura kontra Bali United di laga tunda pekan ke-17 di mana saat itu kedua tim berbagi hasil imbang 2-2.
Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra pun sudah mendengarnya. Saat dikonfirmasi kemarin, Teco mengaku tidak tahu mengapa Yeni yang kembali memimpin pertandingan.
“Kami semua tidak tahu. Dia (Yeni Kristianto) baru pimpin dua hari lalu saat kami lawan Persipura. Tapi sekarang dia pimpin lagi. Saat itu, keputusannya banyak merugikan kami,” terangnya.
Saat itu Teco menjelaskan bahwa bek Persipura Israel Wamiau mengangkat lutut terlalu tinggi kearah alat vital Stefano Lilipaly pada menit ke-60.
“Ada pemain (Persipura) yang pukul Fano tanpa bola. Harusnya dia kartu merah. Saya juga dapat kartu kuning karena protes berlebihan ke wasit. Wasit saat itu pimpin sangat buruk,” tegasnya.
Menurutnya, pertandingan nanti sangat penting bagi kedua tim. Bali United ingin menang dan mempermudah untuk mendapatkan gelar juara.
Sedangkan PSIS ingin menang untuk aman dari kejaran tim yang ada di zona degradasi. Jika benar Yeni yang memimpin pertandingan, dia berharap agar wasit asal Jawa Timur tersebut memimpin dengan adil.
Coach Teco pun tidak tahu siapa yang memilih wasit. Apakah PSSI atau PT Liga Indonesia Baru. “Saya tidak tahu siapa yang pilih. PSSI harus tahu wasit yang sudah kerja
dua hari lalu dan pimpin kurang bagus. Semua harus lihat dan PSSI apakah tidak lihat? Saya pikir, ada banyak wasit bagus buat pimpin pertandingan. Kita rugi waktu itu,” tutupnya.
DENPASAR – Desas desus mulai beredar wasit yang nemimpin pertandingan antara PSIS Semarang menghadapi Bali United di laga tunda pekan ke-22 Liga 1 2019 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang adalah Yeni Kristianto.
Yeni sendiri memimpin pertandingan Persipura kontra Bali United di laga tunda pekan ke-17 di mana saat itu kedua tim berbagi hasil imbang 2-2.
Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra pun sudah mendengarnya. Saat dikonfirmasi kemarin, Teco mengaku tidak tahu mengapa Yeni yang kembali memimpin pertandingan.
“Kami semua tidak tahu. Dia (Yeni Kristianto) baru pimpin dua hari lalu saat kami lawan Persipura. Tapi sekarang dia pimpin lagi. Saat itu, keputusannya banyak merugikan kami,” terangnya.
Saat itu Teco menjelaskan bahwa bek Persipura Israel Wamiau mengangkat lutut terlalu tinggi kearah alat vital Stefano Lilipaly pada menit ke-60.
“Ada pemain (Persipura) yang pukul Fano tanpa bola. Harusnya dia kartu merah. Saya juga dapat kartu kuning karena protes berlebihan ke wasit. Wasit saat itu pimpin sangat buruk,” tegasnya.
Menurutnya, pertandingan nanti sangat penting bagi kedua tim. Bali United ingin menang dan mempermudah untuk mendapatkan gelar juara.
Sedangkan PSIS ingin menang untuk aman dari kejaran tim yang ada di zona degradasi. Jika benar Yeni yang memimpin pertandingan, dia berharap agar wasit asal Jawa Timur tersebut memimpin dengan adil.
Coach Teco pun tidak tahu siapa yang memilih wasit. Apakah PSSI atau PT Liga Indonesia Baru. “Saya tidak tahu siapa yang pilih. PSSI harus tahu wasit yang sudah kerja
dua hari lalu dan pimpin kurang bagus. Semua harus lihat dan PSSI apakah tidak lihat? Saya pikir, ada banyak wasit bagus buat pimpin pertandingan. Kita rugi waktu itu,” tutupnya.
