DENPASAR – Terlepas diberikannya libur kepada seluruh pemain, pelatih, dan jajaran ofisial Serdadu Tridatu, hasil imbang kontra wakil Vietnam tersebut bisa memangkas jarak dengan pemuncak klasemen sementara Yangon United.
Sebab, Yangon secara mengejutkan dikalahkan Global Cebu FC dengan skor 2-1. Kemenangan Global Cebu FC atas Yangon United berlangsung cukup dramatis.
Darryl Roberts lebih dulu membuat Global Cebu FC unggul pada menit ke-79. Yangon United akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-90 melalui gol yang dilesakkan Maung Maung Lwin.
Drama akhirnya tercipta di menit ke-90+5. Global Cebu Fc mendapatkan hadiah penalti dan berhasil dieksekusi dengan sempurna oleh Rufo Sanchez.
Jarak poin dengan Yangon akhirnya terpangkas menjadi empat poin saja. Tetapi, jarak poin dengan FLC Thanh Hoa dan Global Cebu hanya satu poin.
Keduanya sama-sama mengemas empat poin. Tentu misi yang bisa dibilang cukup sulit bagi skuad asuhan Widodo Cahyono Putro.
Bali United harus bisa memaksimalkan peluang untuk meraih kemenangan ketika menjamu Global Cebu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (27/3) atau tiga hari setelah menghadapi PSMS Medan.
Coach Widodo yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, peluang bagi Bali United di AFC Cup masih ada. Meski dia sedikit menyayangkan timnya gagal menang melawan FLC Thanh Hoa.
“Saya termasuk semua pemain ingin menang kemarin. Tapi, hasil berkata lain. Pemain sudah bekerja keras karena Thanh Hoa juga bermain cukup bagus. Namun, peluang lolos masih ada. Kita akan berjuang terus sampai akhir,” terangnya.
Mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini menambahkan, sampai pertandingan akhir, dia berusaha sekuat tenaga untuk bisa menyapu bersih dua pertandingan.
Termasuk partai hidup mati melawan Yangon United di kandang mereka. “Sebelum peluang tertutup, kami berusaha sekuat tenaga untuk ambil setiap peluang yang ada. Kami harus bisa memenangkan pertandingan,” pungkasnya.