26.4 C
Jakarta
25 April 2024, 9:17 AM WIB

Lemah di Transisi Jadi Biang Bali United Keok di Batakan

RadarBali.com – Saat dikalahkan tuan rumah Persiba Balikpapan di Stadion Batakan Senin kemarin (16/10),

Bali United seperti mengalami de javu. De javu saat dikalahkan Bhayangkara FC dengan skor sama, 3-2. Sempat unggul 2-1 hingga babak pertama usai, di penghujung pertandingan, justru tim lawan yang berhasil keluar sebagai pemenang.

Skema yang diterapkan pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro seakan buyar begitu saja. Masalah yang sama tercipta.

Para punggawa Serdadu Tridatu kehilangan konsentrasi, dan tidak mau menurunkan tempo pertandingan meski sudah unggul satu gol.

Kesalahan-kesalahan yang tidak perlu pun dilakukan para punggawa Serdadu Tridatu. “Stamina kedodoran jadinya timbul emosi dan konsentrasi main kurang.

Seharusnya ada satu pemain yang bisa menurunkan tempo permainan,” ujar pemerhati sepakbola Bali, Made Sony Kawiarda.

Maksud Sony, ada pemain yang bisa men-delay bola ketika menguasai pertandingan. Tapi, apa yang dilakukan Bali United kemarin berbeda.

Sang pelatih Widodo Cahyono Putro terlihat ingin untuk terus menambah pundi-pundi gol agar bisa menang.

Sony melihat pemain Bali United ingin terus menyerang. Akibatnya, pertahanan yang dikawal Ahn Byung Keon terbuka.

Bijahil Chalwa dkk akhirnya berhasil menemukan celah sempit di antara gempuran serangan Bali United.

Yang dilihat mantan Asisten Pelatih Niac Mitra Surabaya itu adalah Bali United lambat untuk transisi dari menyerang ke bertahan.

“Kesalahan sedikit saja, habis sudah. Persiba bisa manfaatkan kesalahan itu dengan baik. Persiba tahu lapangan tengah Bali United menumpuk, tapi mereka bisa memanfaatkannya dengan baik.

Tapi inilah sepakbola. Bali United sudah terpancing permainan Persiba,” ucapnya. Jika masalah ini tidak diselesaikan, dia yakin Bali United keok di dua pertandingan tandang.

Sebagai catatan, Bali United masih melakoni laga tandang melawan Barito Putra dan PSM Makassar.

“Kondisi liga sedang ketat-ketatnya, ada pemain cedera, Bali United harus hati-hati. Tetapi apapun itu, tim pelatih sudah tahu dan saya hanya bisa berikan masukan saja,” ucap Sony.

RadarBali.com – Saat dikalahkan tuan rumah Persiba Balikpapan di Stadion Batakan Senin kemarin (16/10),

Bali United seperti mengalami de javu. De javu saat dikalahkan Bhayangkara FC dengan skor sama, 3-2. Sempat unggul 2-1 hingga babak pertama usai, di penghujung pertandingan, justru tim lawan yang berhasil keluar sebagai pemenang.

Skema yang diterapkan pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro seakan buyar begitu saja. Masalah yang sama tercipta.

Para punggawa Serdadu Tridatu kehilangan konsentrasi, dan tidak mau menurunkan tempo pertandingan meski sudah unggul satu gol.

Kesalahan-kesalahan yang tidak perlu pun dilakukan para punggawa Serdadu Tridatu. “Stamina kedodoran jadinya timbul emosi dan konsentrasi main kurang.

Seharusnya ada satu pemain yang bisa menurunkan tempo permainan,” ujar pemerhati sepakbola Bali, Made Sony Kawiarda.

Maksud Sony, ada pemain yang bisa men-delay bola ketika menguasai pertandingan. Tapi, apa yang dilakukan Bali United kemarin berbeda.

Sang pelatih Widodo Cahyono Putro terlihat ingin untuk terus menambah pundi-pundi gol agar bisa menang.

Sony melihat pemain Bali United ingin terus menyerang. Akibatnya, pertahanan yang dikawal Ahn Byung Keon terbuka.

Bijahil Chalwa dkk akhirnya berhasil menemukan celah sempit di antara gempuran serangan Bali United.

Yang dilihat mantan Asisten Pelatih Niac Mitra Surabaya itu adalah Bali United lambat untuk transisi dari menyerang ke bertahan.

“Kesalahan sedikit saja, habis sudah. Persiba bisa manfaatkan kesalahan itu dengan baik. Persiba tahu lapangan tengah Bali United menumpuk, tapi mereka bisa memanfaatkannya dengan baik.

Tapi inilah sepakbola. Bali United sudah terpancing permainan Persiba,” ucapnya. Jika masalah ini tidak diselesaikan, dia yakin Bali United keok di dua pertandingan tandang.

Sebagai catatan, Bali United masih melakoni laga tandang melawan Barito Putra dan PSM Makassar.

“Kondisi liga sedang ketat-ketatnya, ada pemain cedera, Bali United harus hati-hati. Tetapi apapun itu, tim pelatih sudah tahu dan saya hanya bisa berikan masukan saja,” ucap Sony.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/