DENPASAR – Setelah menunggu tiga purnama, akhirnya Manajemen Bali United yang diwakili sang CEO Yabes Tanuri akhirnya mau menjawab pertanyaan Jawa Pos Radar Bali.
Jawaban Yabes sekaligus menjawab apa yang menjadi alasan Bali United menjadi satu di antara enam klub yang memilih untuk tetap melanjutkan Liga 1 2020.
Menurut Yabes Tanuri, ada beberapa pertimbangan mengapa mereka ingin agar Liga 1 2020 kembali bergulir.
Salah satunya adalah menyangkut masalah ekonomi kerakyatan. Yabes berpendapat, jika tidak ada kompetisi musim ini bisa mematikan UMKM
di sekitar Stadion Kapten I Wayan Dipta termasuk juga vendor-vendor yang menyediakan peralatan penunjang di stadion.
Selain itu, dia juga ingin masyarakat sekitar Stadion Dipta bisa ikut andil dalam setiap pertandingan kandang Serdadu Tridatu.
Staf Bali United saat pertandingan memang dominan diisi oleh masyarakat disekitar Stadion Kapten Dipta Gianyar.
“Kami setuju dengan adanya pertandingan kembali dan berharap ada dalam bentuk kompetisi. Tapi semua keputusan ada di PSSI.
Ini juga menyangkut hiburan masyarakat dan banyaknya tenaga kerja didalamnya seperti pemain, pelatih, manajemen,
panpel, dan masyarakat sekitar. Kami akan mengikuti protokol standar kesehatan jika memang liga kembali bergulir,” ucapnya.
Masaslahnya hingga berita ini diturunkan, belum ada keputusan apakah kompetisi musim ini dilanjutkan atau tidak.
“Semua tergantung keputusan dari pemerintah pusat dan daerah masing-masing. Kami dari Bali United juga akan mengikuti keputusan resmi,” tegas adik kandung dari Anggota Exco PSSI Pieter Tanuri itu.
