DENPASAR-Meski kecewa dengan kinerja buruk bawahannya, namun Gubernur Bali Wayan Koster tetap memberikan hadiah atau reward bagi para PNS yang menduduki jabatan dengan menaikkan tambahan perbaikan penghasilan (TPP) secara fantastis.
TPP diberikan gubernur dari jabatan tertinggi, yakni sekda hingga jabatan pelaksanaa yang pendanaannya berasal dari APBD.
Adapun besaran kenaikan TPP yang naik secara fantastis, diantaranya TPP Sekda yang awalnya Rp 30 juta naik menjadi Rp 55 juta.
Kemudian pimpinan OPD yang sebelumnya Rp 25 juta menjadi Rp 40-an juta.
Selanjutnya, staff ahli Rp 25 jadi Rp 30 juta. Sekretaris, kabid, dan kabag dari semula Rp 12 juta menjadi Rp 16 juta.
” Saya ada harapan perbaikan kinerja. Meski saya kecewa saya rela naikkan tunjangan. Supaya menjadi motivator di luar sesuatu, saya menaikkan lebih dulu seharusnya tunjangan ada setelah kinerja bagus . Saya diskusi dengan pak sekda, bukan saya menentukan saya naikkan bareng bareng,” jelasnya
Peningkatan tunjangan cukup signifikan diberikan bagi para guru yang belum tersertifikasi, dari yang sebelumnya hanya memperoleh Rp 250 ribu dinaikkan bervariasi sesuai tingkat menjadi Rp3,6 juta hingga Rp 4,7 juta.
Seperti diketahui, Gubernur Wayan Koster, Kamis (2/1) melantih dan mengambil Sumpah Sumpah Janji/Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas di lingkungan Pemprov Bali.
Pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan pimpinan itu serangkaian dengan perampingan dan perubahan nomenklatur sejumlah OPD Pemprov Bali.
OPD yang sebelumnya berjumlah 49, saat ini dirampingkan menjadi 41.
Pejabat yang dilantik terdiri dari 24 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 140 orang Pejabat Administrator dan 407 orang Pejabat Pengawas.