SUKASADA – Pihak kepolisian melakukan relokasi terhadap Pos Polisi yang terletak di Desa Pancasari. Pos polisi itu kini memanfaatkan sebuah bangunan yang terletak di wilayah Lalang Linggah, Desa Pancasari.
Bangunan itu sejatinya sempat dimanfaatkan sebagai pos siaga oleh Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng pada tahun 2016 lalu.
Tatkala itu pos lalu lintas itu diberi nama Pos Wirasatya. Belakangan selama beberapa tahun terakhir, pos itu tak dimanfaatkan lagi.
Tahun ini polisi memutuskan merelokasi Pos Polisi Pancasari yang dulunya terletak tak jauh dari Kantor Perbekel Pancasari, ke lokasi yang baru.
Pos polisi yang baru itu, akhirnya diresmikan kemarin (1/5). Peresmian itu dilakukan Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra.
Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa mengatakan, keberadaan Pos Polisi di Pancasari masih sangat dibutuhkan.
Terutama oleh masyarakat yang tinggal di sekitar Desa Pancasari maupun Desa Wanagiri. Keberadaan pos polisi itu diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap proses pengawasan dan patroli pihak kepolisian.
“Selain itu di jalur ini juga sering terjadi kemacetan lalu lintas, belum lagi rawan bencana alam tanah longsor dan pohon tumbang. Sehingga keberadaan pos masih dibutuhkan untuk mendukung pelayanan pada masyarakat,” kata AKBP Sinar.
AKBP Sinar juga menyatakan personil yang ditugaskan di Pos Polisi Pancasari juga akan dikerahkan untuk mengamankan kawasan wisata yang banyak terdapat di wilayah Sukasada.
Utamanya di sekitar Desa Wanagiri dan Pancasari. Sehingga memberi rasa keamanan dan kenyamanan pada wisatawan.
Sementara itu Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra mengatakan, keberadaan pos polisi itu tak hanya digunakan personel kepolisian saja.
Pos itu diharapkan dapat mendekatkan komponen masyarakat untuk berdiskusi terkait kondisi keamanan.
“Ada rekan-rekan dari TNI, pam swakarsa di desa, dari desa adat juga ada pecalang. Silahkan gunakan pos polisi ini untuk berinteraksi,
melakukan pertemuan, atau berdiskusi. Sehingga kondisi keamanan dan ketertiban bisa tercipta lebih baik lagi,” kata Irjen Jayan.
Selain itu Irjen Jayan Danu juga berharap agar pemerintah daerah dapat memfasilitasi pengadaan lahan untuk pos yang lebih permanen.
Sebab pos yang ada saat ini menggunakan lahan pihak ketiga dengan status pinjam pakai. “Kalau ada lahan yang bisa dimanfaatkan untuk Polri, kalau bisa dihibahkan.
Sehingga bisa kami gunakan untuk pos polisi. Nanti pembangunannya akan menggunakan anggaran APBN,” papar Irjen Jayan.