33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:44 PM WIB

Banyak ODP Masih Bandel, Bupati Klungkung Siapkan Tempat Tinggal

SEMARAPURA – Pemkab Klungkung mulai mempersiapkan tempat khusus bagi orang dalam pemantauan (ODP) dan juga tim medis

RSUD Klungkung yang berhubungan langsung dengan pasien dalam pengawasan (PDP) dan positif virus corona.

Bila para ODP disediakan tempat di UPTD Puskesmas Banjarangkan II untuk melakukan isolasi, puluhan tenaga dan para medis akan disediakan kamar di hotel terbesar di Klungkung daratan.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Klungkung I Nyoman Suwirta menuturkan, ada belasan ODP di Klungkung saat ini dan diminta untuk melakukan isolasi mandiri.

Hanya saja tidak semua ODP disiplin untuk melakukan isolasi mandiri dan masih berkeliaran di luar rumah.

“Ada beberapa ODP yang saya lihat masih membandel dan berada di luar rumah,” ujarnya. Untuk itu Pemkab Klungkung telah menyiapkan

Puskesmas Banjarangkan II yang baru saja rampung dibangun untuk menjadi tempat isolasi bagi ODP yang membandel.

Ini dilakukan untuk menyekat penyebaran virus corona yang lebih masif lagi. Mulai hari ini (6/4), pihaknya akan meminta kepada anggota gugus yang bertugas di desa untuk mengumpulkan data ODP yang membandel.

“Puskesmas Banjarangkan II sudah siap untuk menjadi tempat isolasi. Untuk kebutuhan makanan para ODP yang ditempatkan di sana akan disiapkan oleh RSUD Klungkung,” katanya.

Tidak hanya ODP membandel, menurutnya Puskesmas Banjarangkan II juga akan menjadi tempat isolasi bagi pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru saja pulang ke Klungkung dari bekerja di luar negeri.

Menurutnya, sejumlah PMI asal Klungkung sempat menghubungi pihaknya untuk meminta tempat isolasi.

“Karena ada yang merasa nyaman bila melakukan isolasi di luar rumahnya untuk mengantisipasi hal terburuk,” jelasnya.

Selain menyiapkan tempat tinggal khusus bagi ODP dan PMI yang tidak memiliki tempat yang tempat untuk melakukan isolasi mandiri,

Pemkab Klungkung juga menyiapkan tempat tinggal sementara bagi 30 tenaga dan para medis RSUD Klungkung yang berhubungan langsung dengan PDP dan pasien positif virus corona.

Adapun hotel terbesar di Klungkung daratan dipilih sebagai tempat tinggal sementara para tim medis tersebut.

Itu dilakukan untuk memberikan tempat tinggal yang layak dan nyaman bagi tim medis selama bertugas menangani PDP dan pasien positif virus corona.

“Selama menangani PDP dan pasien positif virus corona, keluarga tim medis pastinya ada kekhawatiran terpapar virus corona.

Begitu juga dengan tim medis pasti khawatir dengan anggota keluarganya. Jadi, kami sediakan hotel agar mereka bisa beristirahat dengan aman dan nyaman. Apalagi kami belum bisa memberikan insentif,” tandasnya.

SEMARAPURA – Pemkab Klungkung mulai mempersiapkan tempat khusus bagi orang dalam pemantauan (ODP) dan juga tim medis

RSUD Klungkung yang berhubungan langsung dengan pasien dalam pengawasan (PDP) dan positif virus corona.

Bila para ODP disediakan tempat di UPTD Puskesmas Banjarangkan II untuk melakukan isolasi, puluhan tenaga dan para medis akan disediakan kamar di hotel terbesar di Klungkung daratan.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Klungkung I Nyoman Suwirta menuturkan, ada belasan ODP di Klungkung saat ini dan diminta untuk melakukan isolasi mandiri.

Hanya saja tidak semua ODP disiplin untuk melakukan isolasi mandiri dan masih berkeliaran di luar rumah.

“Ada beberapa ODP yang saya lihat masih membandel dan berada di luar rumah,” ujarnya. Untuk itu Pemkab Klungkung telah menyiapkan

Puskesmas Banjarangkan II yang baru saja rampung dibangun untuk menjadi tempat isolasi bagi ODP yang membandel.

Ini dilakukan untuk menyekat penyebaran virus corona yang lebih masif lagi. Mulai hari ini (6/4), pihaknya akan meminta kepada anggota gugus yang bertugas di desa untuk mengumpulkan data ODP yang membandel.

“Puskesmas Banjarangkan II sudah siap untuk menjadi tempat isolasi. Untuk kebutuhan makanan para ODP yang ditempatkan di sana akan disiapkan oleh RSUD Klungkung,” katanya.

Tidak hanya ODP membandel, menurutnya Puskesmas Banjarangkan II juga akan menjadi tempat isolasi bagi pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru saja pulang ke Klungkung dari bekerja di luar negeri.

Menurutnya, sejumlah PMI asal Klungkung sempat menghubungi pihaknya untuk meminta tempat isolasi.

“Karena ada yang merasa nyaman bila melakukan isolasi di luar rumahnya untuk mengantisipasi hal terburuk,” jelasnya.

Selain menyiapkan tempat tinggal khusus bagi ODP dan PMI yang tidak memiliki tempat yang tempat untuk melakukan isolasi mandiri,

Pemkab Klungkung juga menyiapkan tempat tinggal sementara bagi 30 tenaga dan para medis RSUD Klungkung yang berhubungan langsung dengan PDP dan pasien positif virus corona.

Adapun hotel terbesar di Klungkung daratan dipilih sebagai tempat tinggal sementara para tim medis tersebut.

Itu dilakukan untuk memberikan tempat tinggal yang layak dan nyaman bagi tim medis selama bertugas menangani PDP dan pasien positif virus corona.

“Selama menangani PDP dan pasien positif virus corona, keluarga tim medis pastinya ada kekhawatiran terpapar virus corona.

Begitu juga dengan tim medis pasti khawatir dengan anggota keluarganya. Jadi, kami sediakan hotel agar mereka bisa beristirahat dengan aman dan nyaman. Apalagi kami belum bisa memberikan insentif,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/