GITGIT – Aksi pencurian makin meresahkan warga Buleleng. Bukan hanya barang bermotor atau barang-barang elektronik. Hewan ternak juga dicuri.
Sadisnya lagi, pencuri melakukan mutilasi pada hewan ternak yang dicurinya. Hanya bagian-bagian tertentu saja yang digondol maling.
Pencurian dengan modus mutilasi hewan ternak itu, terjadi di Banjar Dinas Pumahan, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada.
Seekor sapi milik I Gusti Kadek Karjana, 50, warga Desa Padangbulia, ditemukan dalam kondisi sudah terpotong-potong.
Setelah diteliti, ternyata hanya bagian kaki saja yang raib. Sementara kepala, badan, hingga ekor, masih utuh.
Peristiwa pencurian diketahui oleh pemilik sapi, sekitar pukul 07.30 Senin (19/2) pagi. Saat itu korban hendak ke kebunnya untuk merawat ternak-ternak miliknya.
Seluruh ternak, baik sapi maupun ayam, dibiarkan di kebun miliknya. Jarak kebun dengan rumah korban, hanya sekitar 700 meter.
Saat sampai di pondokan kebun, ia terkejut mendapati sapi peliharaannya dalam keadaan mati tersembelih.
Beberapa bagian tubuh disisakan. Sedangkan keempat kakinya sudah tak ditemukan. Kontan Gusti Karjana langsung melapor ke Mapolsek Sukasada.
Kapolsek Sukasada Kompol Gede Juli yang dikonfirmasi siang kemairn, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Selain kehilangan kaki sapi, empat ekor ayam betina milik korban juga disebut raib. Polisi pun menegaskan masih melakukan penyelidikan kasus tersebut.
“Kami masih melakukan pendalaman. Kemungkinan ini tidak dilakukan satu orang. Karena jarak jalan dengan kebun korban itu jauh. Harus jalan kaki sekitar 500 meter. Sulit memanggul barang curian sendirian,” kata Juli.
Kompol Juli juga menghimbau agar warga, khususnya di Kecamatan Sukasada, ekstra waspada dengan harta benda miliknya.
Bukan hanya kendaraan bermotor serta barang elektronik, namun juga hewan ternak. Ternak yang dipelihara jauh dari rumah, sangat berpotensi digondol maling.