27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 2:38 AM WIB

Wong Samar Bisa Jatuh Cinta, Memedi Bisa Larikan Manusia ke Dunianya

 

Mistik dan di luar nalar. Dunia gaib begitu lekat dengan masyarakat ketimuran. Begitu juga dengan di Bali. Ada berbagai mahluk astral dan jadi-jadian yang selama ini menjadi bahan cerita. Apa saja?

 

Ni Kadek Novi Febriani/Juliadi/Candra Gupta

 

SELAMA ini yang banyak orang membicarakan leak. Demikian, di Bali mahluk jadi-jadian tak hanya itu saja. Banyak jenisnya, dan banyak juga orang yang sempat melihat penampakan alam gaib tersebut.

 

Wakil Ketua Forum Paranormal Indonesia Jro Mangku Gede Made Bayu menjelaskan jenis hantu di Bali seperti wong samar, memedi, rerektunggeng, tuyul, genderuwo, kemangmang, brerong, dan wong gamang.

 

Jelas dia, yang namanya makhluk astral jelas makhluk kasat mata tidak terlihat tetapi ada.

 

“Makhluk tidak terlihat tetapi ada. Banyak kemiripan makhluk astral di Bali dan luar Bali. Namanya saja yang berbeda satu daerah dengan daerah lainnya,” papar pria yang memiliki nama beken Master Bayu Gendeng itu.

 

Wong samar ini penamaan terhadap makhluk yang samar-sama menyerupai manusia. “Orang-orang yang mempelajari (ilmu kebatinan) dan memiliki indera keenam bisa melihat wong samar,” terangnya.

 

Wong samar ini  menempati tempat-tempat tertentu seperti manusia, mereka kadang -kadang mempunyai sifat keinginan seperti manusia.

 

Menariknya, wong samar bisa jatuh cinta. Alamnya juga mirip dengan di dunia. “Kadang-kadang jatuh cinta juga. Ada rasa jatuh cinta ada tertarik pada orang lain. Ini dinamakan wong samar,” tegasnya.

 

Kemudian, ada yang dinamakan memedi. Memedi ini di luar daerah Bali  adalah makhluk alus atau jin. Memedi ini itu adanya di deket-deket semak-semak sungai-sungai. Tempat-tempat yang rimbun atau bet. Nah, memedi itu mempunyai kekuasaan.

 

Para memedi ini memiliki tempat kekuasaan. Memedi muncul pada waktu  sandi kala (matahari terbenam) ketika seseorang tanpa sadar jam-jam tertentu memedi itu muncul biasanya sandi kala dan tengai tepet (siang bolong).

 

Orang tidak akan melihat tempat mereka. Namun, manusia bisa dilarikan ke dunianya atau disembunyikan memedi.

 

Mistik dan di luar nalar. Dunia gaib begitu lekat dengan masyarakat ketimuran. Begitu juga dengan di Bali. Ada berbagai mahluk astral dan jadi-jadian yang selama ini menjadi bahan cerita. Apa saja?

 

Ni Kadek Novi Febriani/Juliadi/Candra Gupta

 

SELAMA ini yang banyak orang membicarakan leak. Demikian, di Bali mahluk jadi-jadian tak hanya itu saja. Banyak jenisnya, dan banyak juga orang yang sempat melihat penampakan alam gaib tersebut.

 

Wakil Ketua Forum Paranormal Indonesia Jro Mangku Gede Made Bayu menjelaskan jenis hantu di Bali seperti wong samar, memedi, rerektunggeng, tuyul, genderuwo, kemangmang, brerong, dan wong gamang.

 

Jelas dia, yang namanya makhluk astral jelas makhluk kasat mata tidak terlihat tetapi ada.

 

“Makhluk tidak terlihat tetapi ada. Banyak kemiripan makhluk astral di Bali dan luar Bali. Namanya saja yang berbeda satu daerah dengan daerah lainnya,” papar pria yang memiliki nama beken Master Bayu Gendeng itu.

 

Wong samar ini penamaan terhadap makhluk yang samar-sama menyerupai manusia. “Orang-orang yang mempelajari (ilmu kebatinan) dan memiliki indera keenam bisa melihat wong samar,” terangnya.

 

Wong samar ini  menempati tempat-tempat tertentu seperti manusia, mereka kadang -kadang mempunyai sifat keinginan seperti manusia.

 

Menariknya, wong samar bisa jatuh cinta. Alamnya juga mirip dengan di dunia. “Kadang-kadang jatuh cinta juga. Ada rasa jatuh cinta ada tertarik pada orang lain. Ini dinamakan wong samar,” tegasnya.

 

Kemudian, ada yang dinamakan memedi. Memedi ini di luar daerah Bali  adalah makhluk alus atau jin. Memedi ini itu adanya di deket-deket semak-semak sungai-sungai. Tempat-tempat yang rimbun atau bet. Nah, memedi itu mempunyai kekuasaan.

 

Para memedi ini memiliki tempat kekuasaan. Memedi muncul pada waktu  sandi kala (matahari terbenam) ketika seseorang tanpa sadar jam-jam tertentu memedi itu muncul biasanya sandi kala dan tengai tepet (siang bolong).

 

Orang tidak akan melihat tempat mereka. Namun, manusia bisa dilarikan ke dunianya atau disembunyikan memedi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/