DENPASAR – Performa Bali United mulai menanjak memasuki putaran kedua. Tiga pertandingan terakhir berhasil dimenangi anak asuh Widodo Cahyono Putro.
Dampaknya, Bali United sementara bertengger di posisi tiga klasemen sementara Liga I. Hasil positif ini diapresiasi owner Bali United Pieter Tanuri.
Namun, sama seperti pernyataan sebelumnya, Pieter memasang target musim ini Bali United harus mampu memetik minimal 40 poin.
“Kalau kami sudah punya mengumpulkan 40 poin, baru kami aman dari jurang degredasi. Poin di papan atas, tengah, dan bawah kan masih tipis.
Kalau sudah dapat 40 poin, baru kami bisa menentukan target selanjutnya seperti apa. Apakah kami target juara atau bagaimana,” beber Pieter Tanuri.
Dia juga tidak sependapat dengan sebagian orang yang mengatakan bahwa raihan positif Bali United dalam beberapa pertandingan terakhir karena duet maut Ilija Spasojevic dan Melvin Platje.
Menurut Pieter yang juga menjabat sebagai anggota Exco PSSI ini, keberhasilan Bali United karena semua elemen yang ada didalamnya sudah bekerja keras.
“Saya tidak melihat perseorangan, tetapi semua pemain. Pemain belakang sudah mulai bagus dan kami sedikit kebobolan.
Begitu juga dengan barisan gelandang yang sudah bagus. Wawan (Hendrawan) juga konsisten di beberapa pertandingan,” terangnya.
Apa yang dikatakan Pieter benar adanya. Agus Nova Wiantara dkk hingga pekan ke-20 menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit kedua setelah Persib Bandung yang mengemas 19 kali kebobolan.
Gawang dari Wawan Hendrawan dan Made Wardana sendiri baru kebobolan 21 gol dengan 29 gol memasukkan.
DENPASAR – Performa Bali United mulai menanjak memasuki putaran kedua. Tiga pertandingan terakhir berhasil dimenangi anak asuh Widodo Cahyono Putro.
Dampaknya, Bali United sementara bertengger di posisi tiga klasemen sementara Liga I. Hasil positif ini diapresiasi owner Bali United Pieter Tanuri.
Namun, sama seperti pernyataan sebelumnya, Pieter memasang target musim ini Bali United harus mampu memetik minimal 40 poin.
“Kalau kami sudah punya mengumpulkan 40 poin, baru kami aman dari jurang degredasi. Poin di papan atas, tengah, dan bawah kan masih tipis.
Kalau sudah dapat 40 poin, baru kami bisa menentukan target selanjutnya seperti apa. Apakah kami target juara atau bagaimana,” beber Pieter Tanuri.
Dia juga tidak sependapat dengan sebagian orang yang mengatakan bahwa raihan positif Bali United dalam beberapa pertandingan terakhir karena duet maut Ilija Spasojevic dan Melvin Platje.
Menurut Pieter yang juga menjabat sebagai anggota Exco PSSI ini, keberhasilan Bali United karena semua elemen yang ada didalamnya sudah bekerja keras.
“Saya tidak melihat perseorangan, tetapi semua pemain. Pemain belakang sudah mulai bagus dan kami sedikit kebobolan.
Begitu juga dengan barisan gelandang yang sudah bagus. Wawan (Hendrawan) juga konsisten di beberapa pertandingan,” terangnya.
Apa yang dikatakan Pieter benar adanya. Agus Nova Wiantara dkk hingga pekan ke-20 menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit kedua setelah Persib Bandung yang mengemas 19 kali kebobolan.
Gawang dari Wawan Hendrawan dan Made Wardana sendiri baru kebobolan 21 gol dengan 29 gol memasukkan.
