27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 8:27 AM WIB

TRAGIS!! Bonceng Teman Tanpa Helm, Tabrak Pohon, Dua Tewas Mengenaskan

ANTURAN – Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah Buleleng. Kali ini dipicu out of control (OC) pengendara kendaraan bemotor.

Mirisnya, selain bonceng dua, ketiga pengendara itu tidak menggunakan pelindung kepala alias helm. Dua korban pun tewas sia-sia dalam kecelakaan tersebut.

 Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya kepada awak media mengatakan, laka tunggal itu terjadi kemarin dini hari.

Tepatnya di Jalan Jurusan Singaraja-Lovina depan Mapindo KM 7- 8 Desa Anturan. Made Lianus, 17, pelajar yang beralamat di Banjar Dinas Kauhan, Kekeran, Busungbiu,

dengan mengendarai Yamaha Mio DK 4270 CX membonceng dua rekannya. Yakni Putu Juni Yastika, 24, beralamat di Banjar Dinas Anyar, Desa Anturan; dan Kadek Merta Yasa, 22, asal Banjar Dinas Ambengan, Desa Banjar.

“Ketiganya tidak menggunakan helm dan pengendara tidak mengantongi SIM C,” katanya. Berdasar keterangan saksi, motor yang dikendarai korban datang dari arah barat menuju timur.

Mereka kemudian berbalik lagi ke arah barat. Entah mengapa, tak beberapa lama motor tersebut kembali melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi.

Tiba di tempat kejadian perkara, diduga karena beban dan laju kendaraan, motor pun oleng. Lianus pun tak bisa mengendalikan motornya sebelum akhirnya menabrak pohon asam di pinggir jalan.

Bruak! Motor Yamaha Mio yang dikendarai korban hancur berantakan. Tubuh Lianus, Yastika, dan Yasa bergelimpangan di jalan.

Lianus diketahui mengalami cidera kepala berat (CKB), patah tulang paha kanan dan lengan tangan kanan. Korban meninggal dunia saat diperiksa di UGD RSU Parama Sidhi Singaraja.

Tak beda jauh dengan Yastika. Korban mengalami beberapa luka yang sangat serius. Kepalanya cidera, lengan tangan kirinya patah. Korban meninggal saat dirawat di RSU Parama Sidhi Singaraja.

Sementara korban yang masih kritis adalah Yasa yang mengalami cidera kepala, tulang lengan tangan kiri patah, benjol pada dahi, dan dalam kondisi tak sadar menjalani perawatan di RSU Parama Sidhi Singaraja.

“Kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan tunggal tersebut,” tukas Kasubbag Humas Sumarjaya. 

ANTURAN – Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah Buleleng. Kali ini dipicu out of control (OC) pengendara kendaraan bemotor.

Mirisnya, selain bonceng dua, ketiga pengendara itu tidak menggunakan pelindung kepala alias helm. Dua korban pun tewas sia-sia dalam kecelakaan tersebut.

 Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya kepada awak media mengatakan, laka tunggal itu terjadi kemarin dini hari.

Tepatnya di Jalan Jurusan Singaraja-Lovina depan Mapindo KM 7- 8 Desa Anturan. Made Lianus, 17, pelajar yang beralamat di Banjar Dinas Kauhan, Kekeran, Busungbiu,

dengan mengendarai Yamaha Mio DK 4270 CX membonceng dua rekannya. Yakni Putu Juni Yastika, 24, beralamat di Banjar Dinas Anyar, Desa Anturan; dan Kadek Merta Yasa, 22, asal Banjar Dinas Ambengan, Desa Banjar.

“Ketiganya tidak menggunakan helm dan pengendara tidak mengantongi SIM C,” katanya. Berdasar keterangan saksi, motor yang dikendarai korban datang dari arah barat menuju timur.

Mereka kemudian berbalik lagi ke arah barat. Entah mengapa, tak beberapa lama motor tersebut kembali melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi.

Tiba di tempat kejadian perkara, diduga karena beban dan laju kendaraan, motor pun oleng. Lianus pun tak bisa mengendalikan motornya sebelum akhirnya menabrak pohon asam di pinggir jalan.

Bruak! Motor Yamaha Mio yang dikendarai korban hancur berantakan. Tubuh Lianus, Yastika, dan Yasa bergelimpangan di jalan.

Lianus diketahui mengalami cidera kepala berat (CKB), patah tulang paha kanan dan lengan tangan kanan. Korban meninggal dunia saat diperiksa di UGD RSU Parama Sidhi Singaraja.

Tak beda jauh dengan Yastika. Korban mengalami beberapa luka yang sangat serius. Kepalanya cidera, lengan tangan kirinya patah. Korban meninggal saat dirawat di RSU Parama Sidhi Singaraja.

Sementara korban yang masih kritis adalah Yasa yang mengalami cidera kepala, tulang lengan tangan kiri patah, benjol pada dahi, dan dalam kondisi tak sadar menjalani perawatan di RSU Parama Sidhi Singaraja.

“Kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan tunggal tersebut,” tukas Kasubbag Humas Sumarjaya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/