DENPASAR – Gelandang Muhammad Sidik Saimima sudah melakoni debutnya bersama Bali United ketika bersua Persita Tangerang pekan lalu.
Sidik Saimama dimainkan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra sebagai gelandang serang menggantikan posisi dari Paulo Sergio yang absen karena cedera engkel kaki kiri dua hari sebelum pertandingan.
Dia saat itu bermain selama 67 menit. Namun, Saimima bermain kurang maksimal dalam pertandingan itu.
Dia seperti masih kebingungan ditempatkan diposisi playmaker. Dia juga sering salah posisi dengan M. Rahmat.
Maklum, selama menjadi pesepak bola professional, dia lebih dominan bermain sebagai gelandang petarung atau wide attacker.
Kemungkinan dia bermain sebagai gelandang serang kembali masih terbuka lebar ketika menghadapi Barito Putra.
Namun, semua tergantung dari Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra. Sebab, Stefano Lilipaly yang juga absen di laga kontra Persita, sudah 100 persen fit.
Saat diwawancarai kemarin, gelandang asal Tulehu tersebut mengaku siap untuk ditempatkan diposisi manapun.
“Kalau ada kesempatan jadi starter atau cadangan, saya harus maksimal,” terangnya. Dia juga waspada dengan Barito Putra yang diprediksi bermain all out sejak menit pertama.
Saimima juga sudah tahu jika Barito cukup kuat di kandang dalam beberapa musim terakhir.
“Mereka sudah kalah di kandang. Pasti, mereka mau main all-out dan tidak ingin mengecewakan supporter
mereka sendiri. Yang pasti, kami kesana ingin meraih poin. Harus mati-matian nanti di Barito,” ujarnya.
Mengenai adaptasi di tim, pemilik nomor punggung 25 tersebut mengaku jika masih harus berlajar lebih banyak lagi.
“Misalnya ditempatkan diposisi manapun seperti gelandang serang, saya siap. Tapi saya belum terlalu terbiasa dan masih beradaptasi.
Yang penting, saat latihan saya harus cepat-cepat beradaptasi dengan pemain lain dan diposisi manapun,” tutupnya.
