GIANYAR – Ambyar, ambyar. The God Father of Broken Hearth, Didi Kempot mungkin remuk hatinya melihat penampilan skuad Garuda
di matchday keempat babak kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta kontra Vietnam, Selasa malam kemarin (15/10).
Timnas Indonesia kalah dengan skor 1-3 dari Timnas Vietnam. Dan, dalam empat pertandingan, skuad Simon McMenemy sudah kebobolan 14 gol.
Do Duy Manh membuka keunggulan Vietnam pada menit ke-26. Setelah itu Que Ngoc Hai berhasil menggandakan kedudukan melalui sepakan penalti pada menit ke-55 sebelum disempurnakan Nguyen Tien Linh pada menit ke-61.
Indonesia sendiri baru bisa mencetak gol melalui Irfan Bachdim pada menit ke-84. Menariknya, Irfan masuk sebagai pemain pengganti.
Meme-meme sebelum pertandingan kontra The Golden Stars sudah bermunculan dengan menempatkan tiga pelatih berbeda.
Foto pertama ada Alfred Riedl yang dianggap membangun tim. Foto kedua ada sosok Luis Milla Aspas yang dianggap menyempurnakan.
Foto ketiga ada Simon yang dianggap sebagai perusak Timnas Indonesia. Tidak ada ulasan permainan karena semua orang tahu bagaimana gaya permainan Evan Dimas Darmono dkk kemarin.
Mereka seperti tidak punya semangat sama sekali dan seakan instruksi tidak berjalan dengan baik. Cemoohan untuk Simon pun langsung terdengar nyaring di Dipta.
“Buat apa Simon. Buat apa Simon. Simon itu tak ada gunanya,” teriak para suporter. Gugur bunga juga dikumandangkan oleh 8 ribu suporter yang datang kemarin.
Puncaknya saat konferensi pers, suara suporter semakin terdengar. Sebab, jarak antara lahan parkir dengan ruangan konferensi pers hanya sekitar 20 meter saja.
“Simon out, Simon out,” begitu teriak para suporter meluapkan kekecewaan.
